Rabu, 05 Oktober 2016

Jenis - jenis tes penerimaan TNI

Image result for tahapan tes tni


Bila kita cermati, jenis tes dalam seleksi TNI - Polri bisa kita kategorikan kedalam 6 tahapan tes. nah, disini kita akan membahas masing - masing tahapan ini, dan yang terpenting adalah hal apa saja yang harus dipersiapkan untuk menghadapi tahapan tes ini. persiapan ideal untuk mengikuti seleksi TNI - Polri adalah 4 - 6 bulan sebelum pelaksanaan tes. So, persiapkan semuanya dari sekarang!

Tahapan Tersebut adalah :
  1. Tahapan seleksi Administrasi
  2. Tahapan Tes Fisik/Olahraga/Kesemaptaan
  3. Tahapan Tes Kesehatan
  4. Tahapan Tes Tertulis (Psikotes dan Tes Potensi Akademik)
  5. Tahapan Wawancara/Tes Mental
  6. Pantaukhir
Bila kita bisa lolos pada setiap tahapan tes, maka peluang kita untuk tes seleksi TNI - Polri akan makin terbuka lebar. Kenali tahapan tesnya, dan persiapkan setiap tahapan dengan matang. 

1. Tahapan Seleksi Administrasi

Biasanya akan ada dua kali pemeriksaan administrasi (rikmin), yaitu rikmin awal dan rikmin akhir. Dokumen - dokumen yang biasanya harus ada adalah ijazah dari semua jenjang pendidikan yang telah ditempuh. Ijazah juga harus dilegalisir oleh instansi yang berwenang yaitu sekolah masing - masing atau dinas pendidikan dan kebudayaan. Dokumen lainnya adalah KTP, kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, SKCK, Surat keterangan dokter, daftar riwayat hidup, surat permohonan menjadi anggota TNI - Polri, surat pernyataan orang tua,surat persetujuan orang tua,surat pernyataan belum pernah menikah,surat perjanjian ikatan dinas pertama,surat tidak terkait dengan perusahaan/instansi,dan surat sanggup ditempatkan diseluruh wilayah indonesia. Semua surat difotokopi rangkap 5 dan dilegalisir oleh pihak yang berwenang (kelurahan/kecamatan).

2. Tahapan Tes Fisik/Kesemaptaan

Biasanya dari 100 peserta tes, ada sekitar 25 peserta yang gugur dalam tes ini, atau yang tidak lulus sekitar 25 - 30%. Penyebabnya beragam, bisa karena kurang latihan, mental yang tidak kuatsehingga mudah menyerah, tidak tahu apa yang diujikan sehingga salah melakukan gerakan, atau juga karena kondisi badan yang kurang fit saat menjalani tes. So, Kunci sukses tahap tes fisik adalah dengan melakukan latihan rutin dan benar. Rutin artinya dilakukan secara berlanjut, dan Benar artinya dilakukan dengan cara yang benar, waktu yang tepat, dan tentunya bentuk latihan yang dilakukan juga harus mengacu pada jenis tes yang ada. Idealnya latihan secara rutin dilakukan 4-5 bulan sebelum ujian kesemaptaan.

seperti apa saja kah ragam tes fisik (kesemaptaan)? Dan seperti apa bentuk latihan yang baik dan benar? berikut penjelasannya!

Lari 12 Menit
Lari minimal 2,4km dalam waktu 12 menit atau sekitar 6 kali lapangan sepak bola untuk putra. Usahakan  Saat berlari tidak boleh berhenti. dan bagi putri usahakan sanggup berlari minimal 2km atau sekitar 5 kali lapangan sepak bola. Tes ini memiliki point paling tinggi. So, kalian harus bisa memaksimalkannya

Tes Push Up
penilaiannya adalah banyaknya gerakan push up yang benar yang dapat dilakukan dalam waktu 1 menit. Idealnya, push up minimal 45 kali dalam 1 menit dan semakin banyak semakin baik. Untuk gerakan push up, terdapat perbedaan tekhnik pelaksanaan antara putra dan putri. untuk putri posisi lutut menempel pada lantai, sementara pada pria gerakan dilakukan dengan kaki lurus.

Tes Sit Up
Penilaiannya adalah banyaknya gerakan Sit up yang benar yang dapat dilakukan dalam waktu 1 menit. Idealnya, Sit Up minimal 41 kali dalam waktu 1 menit untuk putra dan untuk putri sekitar 33 kali. Sit Up adalah gerakan yang sangat mengandalkan kekuatan otot perut. Saat melakukan gerakan ini, dagu harus menyentuh atau melewati tungkai. Dan pada saat telentang ke belakang, kedua siku tangan harus menyentuh lantai

Tes Pul-Up
Bagi kebanyakan orang, tes ini merupakan tes yang paling berat. So, harus kalian latih benar - benar agar bisa memenuhi target. Kuncinya ada pada kekuatan tangan dan bahu. Kurangnya latihan mengakibatkan tangan tidak memiliki kekuatan untuk menarik tubuh keatas. Yang menjadi penilaian adalah banyaknya gerakan benar yang dapat dilakukan. untuk mencapai nilai maksimal, target yang harus kalian capat adalah minimal 10 kali dalam 1 menit. Adapun untuk wanita, tes pul-up diganti dengan tes chining dengan target minimal 60 kali dalam waktu 1 menit. Chining (putri) adalah gerakan dengan cara berdiri di depan tiang mendatar, dengan kaki tetap menginjak tanah,kemudian tarik badan maju-mundur dengan tumpuan tangan pada tiang mendatar

Shuttle Run
Shuttle run adalah lari dengan lintasan berbentuk angka 8. Yang dinilai adlaha jumlah waktu yang ditempuh untuk menyelesaikan 3 putaran berbentuk angkat 8 tanpa menyentuh tiang. Idealnya 3x putaran dalam waktu 20 detik. Intinya semakin cepat maka poin yang kalian raih pun akan lebih besar. Sederhana, gampang, tapi memerlukan kecepatan dan kelincahan yang ekstra. kaki yang kurang kuat, kurang pemanasan, tidak hati - hati, atau penempatan kaki yang tidak tepat, dapat menyebabkan tergelincir atau bahkan mengakibatkan cedera otot/terkilir

Tes Renang
Renang 25 meter dalam waktu maksimal 1 menit tanpa berhenti dengan gaya apa saja yang kalian bisa. 

3. Tahapan Pemeriksaan Kesehatan
Dalam Seleksi TNI - Polri, biasanya ada dua kali tahapan tes kesehatan. Tes kesehatan pertama biasanya khusus tes bagian luar tubuh, seperti tinggi, berat badan, tensi, tinggi badan,postur,telinga,kulit,virginitas dan payudara (khusus Putri), vorikel atau hernia (khusus Putra), ambeien,amandel,tangan dan jemari,mata,gigi,THT,alat reproduksi,anus,bentuk kaki ( X atau O ), varises hingga telapak kaki. Pada tes ini biasanya akan dites oleh panitia seleksi dalam kondisi telanjang bulat diruang tertutup

Adapun tes kesehatan kedua khusus tes bagian dalam tubuh meliputi ronses,tes urin, dan tes darah. Seseorang yang suka minum minuman keras ataupun merokok akan ketahuan dari tes ini. Dari tes urin untuk mendeteksi penyakit ginjal dan kencing manis. Dari pemeriksaan darah akan diketahui normal atau tidaknya asam urat, kolesterol,gula darah,Hb,lemak darah,trigliserol, dll. Dari ronsen akan diketahui ada tidaknya kelainan atau penyakit paru - paru, jantung dan organ sekitarnya. Akan ada pula tes EKG ( rekam jantung), yaitu mengetahui kondisi jantung baik atau tidak baik; USG ( Ultra sono grafi ), yaitu pemeriksaan untuk mengetahui benda asing seperti batu ginjal; Spiromentri, yaitu pemeriksaan kekuatan pernapasan; Audiometri, yaitu pemeriksaan peka pendengaran, dll.

Alasan seseorang yang tidak lolos tes kesehatan bila mengalami hal - hal di bawah ini :
  • Tekanan darah tidak normal (Tekanan darah ideal 120/80)
  • Jantung tidak Normal
  • Kelainan ritme jantung (Detak jantung 60-90 detak per menit)
  • Homoglobin darah tidak normal (Homoglobin darah yang ideal 14-16 per gram)
  • Menggunakan narkoba
  • Menderita Aids/HIV, atau penyakit menular lainnya
  • cacat fisik
  • Memiliki tato atau telinga ditindik ( Putra )
  • mengalami gangguan pendengaran
  • Tekanan darah melebihi 135/95 Mmhg
  • Hamil
  • kondisi hati yang tidak sehat
  • Leukimia
  • Kencing manis
  • Kolesterol dan asam urat tinggi
  • Mata Juling
  • Buta Warna
  • Mata Minus/plus lebih dari 1 disalah satu atau kedua mata
  • mengalami gangguan kejiwaan
  • Ada lebih dari 2 masalah pada gigi dan mulut
  • Dll

4. Tahapan Tes Tertulis

Bentuk - Bentuk Soal  Psikotes
Ada banyak sekali ragam tes dalam rangkaian tes psikologi yang dipakai oleh para psikologi. Tentu masing - masing punya cara ungkap yang kompleks dan fungsi yang spesifik. Serta masing - masing jenis tes saling melengkapi satu sama lain. Berdasarkan fungsi utamanya, maka ragam psikotes bisa dibagi dalam dua macam jenis tes, yaitu Personality Test ( Tes kepribadian ), dan Multiple Intelligences Test ( Tes kecerdasan ).

Agar Lebih mudah dipahami, tes - tes tersebut dalam pembahasan ini akan dikelompokan beberapa model soal, yaitu

Multiple Intelligences Test ( Tes Kecerdasan )
kemampuan Numerik
  • Paket soal: Tes Deret/Irama Bilangan/Matematika Berpola
  • Paket Soal: Tes Aritmatika Dasar dan kemampuan Teknikal
  • Paket Soal: Tes Kecepatan Berhitung
  • Paket Soal: Tes kemampuan kuantitatif
  • Paket Soal: Tes ketelitian
 Kemampuan Verbal
  • Paket Soal: Tes Sinonim/persamaan kata
  • Paket Soal: Tes Antonim/lawan kata
  • Paket Soal: Tes Analogi/korelasi makna
  • Paket Soal: Tes penalaran Wacana/pemahaman bacaan
kemampuan Penalaran 
  • Paket Soal: Tes Penalaran Logis
  • Paket Soal: Tes Penalaran Analitis
  • Paket Soal: Tes Penalaran Spasial  : Persepsi Gambar
  • Paket Soal: Tes Penalaran Spasial : Tes Lipatan Gambar
  • Paket Soal: Tes Penalaran Spasial: Tes Klasifikasi Gambar
  • Paket Soal: Tes Penalaran Spasial: Tes Irama Gambar/Konsistensi Logis
  • Paket Soal: Tes Penalaran Spasial: Tes penalaran Simbol
Personality Test ( Tes Kepribadian ) 
  • Paket Soal: Tes Melanjutkan Gambar/Wartegg
  • Paket Soal: Tes Baum Tree ( Tes menggambar Pohon )
  • Paket Soal: Tes Draw A Person ( DAP ) ( Tes Menggambar Orang )
  • Paket Soal: Tes House Tree Person (HTP) ( Tes menggambar Rumah, Pohon, dan Orang)
  • Paket Soal: Kreaplin/Tes koran/Tes Pauli
5. Tahapan Wawancara dan Tes Mental Ideologi 
Kesamaan utama dari tes wawancara dan tes mental ideologi adalah soal berbentuk tanya jawab. Bedanya, untuk tes mental ideologi kalian akan diberikan beberapa pertanyaan, dan kalian harus menjelaskannya dalam bentuk tulisan pada selembar folio. kemampuan menulis,bercerita,dan tentunya pengetahuan umum kalian akan sangat menentukan. Adapun tes wawancara,pertanyaan diungkapkan langsung oleh petugas tes, dan kalianpun harus menjawabnya secara lisan. kesuksesan tes wawancara akan sangat ditentukan oleh kemampuan kalian dalam menjawab pertanyaan dengan baik. kemampuan bercerita,pengetahuan umum,serta hal hal positif yang kalian lakukan setiap hari akan sangat berperan. Tidak jarang tes mental ideologi digabungkan dengan tes wawancara sehingga kadang tes mental ideologi ini juga disebut dengan tes wawancara

Tujuan dari pada tes mental ideologi adalah untuk menilai mental para peserta dan untuk mengetahui seberapa jauh wawasan kebangsaan yang mereka miliki. pertanyaannya kebanyakan tentang PKI,seks dan pergaulan remaja,kebijakan pemerintah,agama,pancasila,UUD 1945, wawasan nusantara, dan berita - berita atau isu - isu kebangsaan terkini. oleh sebab itu pengetahuan dasar tetag materi - materi tersebut harus kalia kuasai.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.