Selasa, 29 November 2016

Harta Kekayaan Agus Lebih Besar dari SBY Saat Jadi Capres 2009



JAKARTA, KOMPAS.com -
 Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp 15.291.805.024 (Rp 15,2 miliar) dan 511.332 dollar AS. 

Kekayaan tersebut dilaporkan mantan prajurit berpangkat mayor itu pada 3 Oktober 2016 kepada Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK). 

Informasi tersebut diketahui dari laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) yang dirilis KPU DKI Jakarta di laman www.kpujakarta.go.id dan bersumber dari KPK.

Kekayaan Agus yang dilaporkan untuk "nyagub" pada Pilkada DKI 2017 lebih besar dibandingkan kekayaan ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pada saat menjadi calon presiden pada 2009.
Berdasarkan LHKPN Presiden SBY untuk periode 14 Mei 2009 hingga 23 November 2009, harta kekayaannya mencapai Rp 6.848.049.611 (Rp 6,8 miliar) dan 246.389 dollar AS lalu pada November 2009 menjadi Rp 7.616.270.204.

Adapun kekayaan Agus terdiri dari beberapa aset, harta tidak bergerak berupa bangunan di Jakarta Selatan, tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, serta tanah di Kabupaten Bogor yang totalnya mencapai Rp 6.772.645.000 (Rp 6,7 miliar). 

Kemudian, Agus memiliki mobil Toyota Vellfire senilai Rp 550 juta, satu usaha berupa PT Exquisite Indonesia senilai Rp 360 juta, dua logam mulia dengan nilai jual Rp 324 juta dan Rp 199.800.000, batu mulia senilai Rp 40 juta, serta benda bergerak lainnya senilai Rp 125 juta. 

Agus juga memiliki tiga aset giro dan setara kas lainnya yang berasal dari hasil sendiri, warisan dan hibah. Nilainya mencapai Rp 6.920.360.024 (Rp 6,9 miliar) dan 511.332 dollar AS. 

(Baca: Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan, Mobil Agus Tercatat Paling Mahal)

Agus menuturkan, harta kekayaan yang dia laporkan ke KPK merupakan gabungan hartanya dan istrinya, Annisa Pohan.

"Saya dan istri saya satu paket, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari itu. Dan ingat, Annisa istri saya itu, adalah pekerja seni yang sudah bekerja jauh sebelum menikah dengan saya. Sehingga apa yang kita laporkan benar apa adanya," ujar Agus, Selasa (29/11/2016) malam.

Rincian harta kekayaan Agus dapat dilihat di laman KPU DKI Jakarta, www.kpujakarta.go.id.
Share:

Senin, 28 November 2016

Ahok Kecewa Plt Gubernur Hapus Hibah TNI/Polri, tetapi Anggarkan Hibah Bamus Betawi



JAKARTA, KOMPAS.com 
— Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan kecewa terhadap kebijakan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Sumarsono yang menghapus anggaran hibah untuk TNI/Polri dalam penyusunan APBD 2017, tetapi di sisi lain memberikan anggaran untuk Bamus Betawi.
Ahok (sapaan Basuki) menilai kebijakan Soni (sapaan Sumarsono) tidak sejalan dengan program-programnya. Khusus untuk anggaran hibah TNI/Polri, Ahok menyatakan bahwa hibah diberikan dengan tujuan agar nantinya institusi-institusi TNI/Polrimau bekerja sama dalam penyediaan lahan parkir dan rumah susun.
"Yang paling mahal apa di Jakarta? Tanah. Yang punya tanah gede-gede di Jakarta siapa? TNI/Polri," kata Ahok di Kantor PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (28/11/2016).
Sementara itu, untuk hibah Bamus Betawi, Ahok menegaskan tidak akan memberikan hibah untuk organisasi yang tak mempunyai kontribusi yang jelas dalam pengembangan budaya Betawi.
Ahok menegaskan lebih senang memberikan dana ke sanggar-sanggar yang hendak mengikuti lomba berskala internasional. (Baca: Sumarsono Anggarkan Hibah untuk Bamus Betawi, Ahok Dulu Hentikan Itu)
Tak hanya itu, dalam upaya pengembangan budaya Betawi, Ahok menyatakan lebih senang menggelontorkan anggaran untuk pengembangan budaya Betawi di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Ahok menegaskan, pada era pemerintahannya dilakukan pengembangan besar-besaran terhadap Setu Babakan.
"Jadi jangan sampai dibilang saya anti-Betawi. Ormas yang berpolitik tidak bisa dikasih bantuan lagi. Tapi sanggar-sanggar budaya yang mau keluar negeri mana pun harus kita biayai," ujar Ahok.
Share:

Kamis, 24 November 2016

Hari Guru, Plt Gubernur DKI Ingatkan Nilai Kesantunan Siswa Harus Dijaga



Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengingatkan agar nilai-nilai kesantunan siswa harus dijaga. Siswa harus tetap menghormati guru. 

Hal ini disampaikan Sumarsono (Soni) dalam upacara peringatan Hari Guru Nasional 2016 di Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (25/11/2016). Dia meminta gerakan 'hormati guru' kembali digalakkan. 

"Gerakan hormati guru, artinya bahwa kita kembali pada hubungan antara guru dan murid. Di tengah-tengah kemajuan teknologi yang semakin mengglobal, modernisasi jangan sampai nilai-nilai kesantunan budi pekerti yang kita telah bangun menjadi tercampakan," kata Soni dalam sambutannya pada upacara.

Selain soal nilai-nilai kesantunan, Soni menyinggung peningkatan anggaran pendidikan. Tambahan anggaran membuat sarana, prasarana pendidikan termasuk peningkatan kualitas guru bisa terpenuhi. 

"Pendidikan menjadi kontribusi penting bagi peningkatan kualitas hidup manusia sebagaimana ditegaskan dalam Nawacita," ujar Soni dalam upacara yang diikuti para guru dan siswa dari sejumlah sekolah ini.

Usai upacara, Soni menyaksikan penampilan siswa paduan suara tunanetra SLB Pembina Tingkat A Jaksel. Soni juga kagum dengan penampilan siswi bernama Zizi yang menyanyikan lagu sambil memainkan keyboard.
 
Share:

Agus Harimurti terkejut diundang sosialita muslimah Indonesia




Jakarta (ANTARA News) - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono kaget mendapat undangan silaturahmi komunitas sosialita di tengah kegiatan kampanyenya di Jakarta, Kamis, namun dia tetap memenuhi undangan itu.

"Saya sangat terkejut menerima undangan pertemuan sosialita muslimah Indonesia. Saya kaget, acara apa ini, karena saya jarang sekali hadir di acara seperti ini. Saya berterima kasih atas inisiatifnya," ujar Agus saat menghadiri acara Silahturahim Pro AHY yang diselenggarakan gabungan komunitas sosialita di Jakarta, Kamis.

Agus mengaku baru saja blusukan ke kawasan Pejaten Timur yang berbatasan dengan Sungai Ciliwung. Dia mengaku harus mempersiapkan mental untuk beralih tempat ke hotel mewah.

"Saya harus switch mental karena dari lapangan masuk ke hotel bertemu ibu-ibu cantik," kata Agus yang hadir didampingi istrinya Anissa Pohan.

Dalam kesempatan itu, Agus menjelaskan program-programnya bersama calon wakil gubernur Sylviana Murni yang bertujuan membawa perubahan bagi Jakarta yang maju, aman, adil dan bermartabat.

Agus juga menyampaikan pesan-pesan persoalan kemiskinan yang dihadapi sebagian masyarakat Jakarta, kepada para sosialita, dan menyebut masyarakat Jakarta masih terkotak-kotak di mana perbedaan antara kelas sosial begitu tebal.

Berdasarkan pengalamannya bergerilya di lapangan selama masa kampanye, masih ada masyarakat Jakarta yang kesulitan untuk makan.

"Ada masyarakat yang makan saja sulit, ada yang makannya dua kali sehari, ada yang satu kali sehari, bahkan ada yang tidak makan karena merasa lebih baik anaknya saja yang makan," kata Agus.

Agus berpesan kepada para sosialita untuk membantu masyarakat yang kurang beruntung dengan berbagai program yang dijalankan.

"Persoalan kemiskinan adalah salah satu yang saya angkat. Kita hari ini bisa berpakaian baik, bisa makan baik, di tempat yang baik. Tapi saat melihat ke bawah masih banyak masyarakat yang butuh bantuan kita semua. Saya yakin ibu-ibu di sini dengan komunitasnya memiliki kegiatan yang bisa untuk berbagi," ujar dia.
Share:

Senin, 21 November 2016

Militer Rusia Tempatkan Rudal Tercanggih di Kawasan Baltik

MOSKWA, KOMPAS.com —
 Militer Rusia telah mengirim rudal tercanggih dengan daya jelajah ratusan kilometer ke teritorialnya yang paling barat, yang berada di kawasan Laut Baltik.
Perkembangan terbaru itu dilaporkan oleh kantor berita Rusia, Interfax, yang diteruskan oleh media Inggirs, The Guardian, Selasa (22/11/2016).
Langkah Rusia mengerahkan rudal-rudal tercanggihnya itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan dalam hubungan antara Rusia dan negara-negara Barat.
Menurut Interfax, militer Rusia telah menempatkan peluncur rudal "Bastion" di Kaliningrad, enclave yang berbatasan dengan anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Polandia dan Lituania.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada akhir pekan lalu bahwa armada Baltik itu melengkapi kembali persenjataannya dengan peluncur rudal terbaru.
Namun, kementerian tidak memberikan keterangan lebih rinci tentang hal itu dan tidak memberikan konfirmasinya atas laporan Interfax.
Bastion menembakkan rudal jelajah supersonik Oniks, yang memiliki jangkauan hingga 450 km dan dapat digunakan menghadang kapal-kapal laut dan target darat.
Pekan lalu, Oniks digunakan untuk pertama kalinya dalam pertempuran di Suriah di mana militer Rusia menggunakannya untuk menyerang kelompok-kelompok militan.
Secara terpisah, Viktor Ozerov, Ketua Komite Urusan Pertahanan di Majelis Tinggi Parlemen Rusia, mengatakan kepada kantor berita Ria Novosti, Senin (21/11/2016), bahwa Rusia juga akan mengerahkan rudal balistik taktis Iskander dan sistem rudal pertahanan udara S-400 ke Kaliningrad.
Rudal-rudal tersebut dikerahkan untuk menghadapi kemungkinan adanya pergerakan yang sama dari Amerika Serikat dan sekutu Barat-nya.
"Kami menghadapi dua tugas utama, yakni untuk menembus pertahanan udara dan memastikan perlindungan terhadap kemungkinan serangan," kata Ozerov.
Rusal S-400, yang telah digunakan Rusia untuk melindungi pangkalan udara di Suriah, adalah sistem rudal tercanggih. Rudal ini secara bersamaan dapat melacak dan menyerang beberapa target udara pada jarak hingga 450 km.
Berbasis di wilayah Kaliningrad, rudal S-400 akan mampu menargetkan pesawat NATO dan rudal di sebagian besar wilayah Baltik.
Rudal Iskander memiliki jangkauan lebih dari 500 km dan berpresisi tinggi, mampu menargetkan fasilitas di beberapa negara anggota NATO, tetangga Rusia, dengan akurasi tinggi.
Hal ini dapat dilengkapi dengan hulu ledak konvensional atau hulu ledak nuklir.
Pada Oktober lalu, penyebaran rudal Iskander ke wilayah Kaliningrad mengkhawatirkan tetangga Rusia, seperti Polandia dan Lituania.
Militer Rusia mengatakan, tindakan itu adalah bagian dari pelatihan reguler, tetapi tidak menentukan apakah rudal dikirim ke sana untuk sementara waktu atau ditempatkan secara permanen.
Kremlin telah lama memperingatkan bahwa pengembangan sistem pertahanan rudal yang dilakukan AS NATO menimbulkan bahaya bagi keamanan Rusia dan bersumpah untuk mengambil tindakan pencegahan.
Moskwa juga telah mengeluhkan penyebaran unit militer NATO di dekat perbatasan Rusia.
"Untuk mengatasi ancaman ini, kami akan memperkuat pertahanan udara dan rudal kami di vektor barat dan menyebarkan sarana tambahan untuk mempertahankan infrastruktur pertahanan yang ada," kata Ozerov kepada kantor berita Ria Novosti.

Share:

Minggu, 20 November 2016

5 Hal Ini Seharusnya Tak Menghalangimu Buat Mengejar Mimpi. Karena Apapun Bisa Terjadi!

Bicara soal mimpi terkadang tak semudah yang dikatakan artikel motivasi. Bermimpi saja tentu mudah, yang susah itu bagaimana mewujudkannya. Sebagian mimpi yang tak lagi masuk akal, membuatmu harus rela menguburnya dalam-dalam. Namun masalahnya, apakah kamu sudah cukup berusaha meraih mimpi itu? Ataukah kamu hanya melihat kemungkinan yang ada lantas memutuskan bahwa dirimu sudah gagal?
Namun sayangnya, terkadang imajinasi terlalu tinggi membuat kita mengira-ngira sendiri. Ini itu yang tak memenuhi syarat membuat kita memilih untuk mundur perlahan dan menggagalkan mimpi yang belum dikejar setengah mati. Seperti lima hal ini yang biasanya membuatmu merasa gagal, padahal sebenarnya bisa dicarikan solusi. Karena tanpa mencoba dulu, bagaimana kamu bisa tahu apakah kamu benar-benar sudah gagal atau hanya belum cukup berusaha saja?

1. Hanya karena kamu belum lulus sekolah, bukan berarti kamu nggak bisa coba usaha kecil-kecilan buat nambah uang jajan. Kamu bisa coba jualan pulsa, misalnya

 

2. Ingin kuliah di perguruan tinggi ternama tapi gagal di usaha pertama. Jangan dulu putus asa, kamu bisa mencoba kampus-kampus lainnya


3. Naksir seseorang tapi mundur perlahan karena merasa sudah kalah dalam persaingan. Padahal bila diperjuangkan, wajah rupawan dan kekayaan belum tentu bisa bikin nyaman


4. Bermimpi bekerja di perusahaan besar, tapi nyali ciut hanya karena almamatermu kurang terkenal. Ah, padahal soal kerja bukan perkara ijazah saja

 

5. Mimpi menjadi anggota TNI dan model kamu anggap mati hanya karena badan yang kurang tinggi. Padahal banyak cara yang bisa kamu coba untuk mengatasi persoalan ini


 


Apakah kamu salah satu orang yang ketika masa kecil bercita-cita menjadi anggota militer? Dengan seragam tentara dan menjaga keamanan negara? Atau polisi dengan seragam kerennya, mengayomi masyarakat? Atau mungkin ingin jadi pilot dan menjadi sopir udara? Dan apakah kamu juga yang terpaksa mengubur mimpi-mimpi itu karena tinggi badan yang tidak memenuhi syarat?

Well, untuk profesi-profesi di atas, atau bila kamu ingin jadi model, tinggi badan adalah salah satu persyaratan. Karena sifatnya fisik, kamu merasa bahwa ‘kekurangan’ ini tidak bisa diperbaiki. Lantas berusaha tegar mengubur semua impian.
Padahal kan kamu bisa mengusahakan tinggi badan dengan berbagai cara, misalnya dengan program ORTOPEDI. Nggak perlu takut dengan efek samping, karena ORTOPEDI adalah peninggi badan tanpa obat dan bahan kimia yang sifatnya instan. Ditambah lagi dengan kemudahan berbelanja yang berbasis online, kamu bisa mengantongi ORTOPEDI dengan mudah, aman, dengan hasil yang sangat memuaskan. Dengan masalah tinggi badan yang bisa diatasi, selain mungkin kamu akan lebih percaya diri, juga nggak ada alasan lagi kamu ragu untuk mengejar mimpi.
Mengejar mimpi memang nggak mudah. Halangan dan rintangan itu pasti ada saja. Tapi jangan lupa bahwa selalu ada cara untuk menggapai impian, asal kamu nggak mudah menyerah dan buru-buru menyatakan diri telah gagal.


 

 

 

 

Share:

Kamis, 17 November 2016

TNI-Polri Siap Antisipasi Potensi Konflik Jelang Pilkada 2017



JAKARTA, KOMPAS.com
- Kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia siap mengawal pelaksanaan Pilkada serentak 2017 agar berlangsung tertib dan aman.

Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, Polri bersama TNI telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi dari segala kemungkinan munculnya konflik antar-pendukung pasangan calon Pilkada.

Menurut Tito, dari segi keamanan, pelaksanaan Pilkada membuat polarisasi. Masyarakat terpisah dalam beberapa kelompok pendukung pasangan calon.

Polarisasi itu, kata Tito, mengandung kerawanan bila setiap kelompok bertindak tanpa cara-cara yang demokratis dan tidak sesuai aturan hukum.

"Kerawanannya adalah ketika ada pihak-pihak yang sengaja atau tidak sengaja keluar dari aturan hukum. Ini dapat berakibat munculnya potensi konflik," kata Tito usai acara Isthigosah dan Doa Bersama Keselamatan Bangsa, di silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/11/2016).

"Kami dari kepolisian dan unsur TNI bekerja sama untuk menjaga stabilitas keamanan negara ini," ujar dia.

Tito berharap semua pihak bisa menggunakan cara yang demokratis dan tidak menggunakan segala cara untuk meraih kepentingannya.

"Karena itu kami berharap semua pihak bisa menggunakan cara demokratis, sesuai aturan hukum dan tidak menggunakan segala cara. Ini cara kita untuk berdemokrasi," ucap Tito.



Dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyomenegaskan bahwa TNI siap menjaga keutuhan NKRI dan keberagaman.


Dia tidak menampik ada dinamika dalam setiap setiap penyelenggaraan Pilkada. Namun, TNI dan Polri tidak akan ragu mengatasi setiap konflik yang mengancam keutuhan bangsa.

"Polri dan TNI akan selalu paralel untuk melindungi NKRI dan kebhinekaan. TNI wajib menjaga, mengawal cita-cita bangsa dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia," kata Gatot.

"TNI dan Polri tidak akan ragu mengatasi semuanya agar bangsa ini jalan terus," ujarnya.

Panglima TNI dan Kapolri bersama sejumlah ulama mengadakan istighosah dan silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat pagi.



Dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyomenegaskan bahwa TNI siap menjaga keutuhan NKRI dan keberagaman.


Dia tidak menampik ada dinamika dalam setiap setiap penyelenggaraan Pilkada. Namun, TNI dan Polri tidak akan ragu mengatasi setiap konflik yang mengancam keutuhan bangsa.

"Polri dan TNI akan selalu paralel untuk melindungi NKRI dan kebhinekaan. TNI wajib menjaga, mengawal cita-cita bangsa dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia," kata Gatot.

"TNI dan Polri tidak akan ragu mengatasi semuanya agar bangsa ini jalan terus," ujarnya.

Panglima TNI dan Kapolri bersama sejumlah ulama mengadakan istighosah dan silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat pagi.


Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Wuryanto menuturkan, ada 22 ribu anggota TNI-Polri dan lima ribu anak yatim yang mengikuti acara doa bersama tersebut.

Menurut Wuryanto, Istighosah dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur agar tercipta kedamaian, setelah kondisi bangsa sempat tidak stabil.

"Dimulai dengan wirid-wirid tertentu, terutama istighfar, sehingga Allah berkenan mengabulkan permohonan itu," kata Wuryanto.

Doa bersama ini juga dilakukan secara serentak lintas-agama di beberapa rumah ibadah, yakni oleh umat Katolik di gereja Katedral Jakarta, umat Kristen di gereja Immanuel, HKBP Cililitan dan GKI di Kwitang serta umat Hindu di Pura Mustika Dharma Cijantung.



Share:
Diberdayakan oleh Blogger.